Nats Alkitab : Matius 5 : 3 - 11
a. Untuk meraih kebahagiaan dalam hidup ini , sebenarnya mudah sekali alias sederhana saja, tidak terlalu rumit, gak usah berbelit- belit.
b. Hidup sederhana itu kunci / rahasia untuk memiliki hidup yang berbahagia di dunia ini
Orang yang hidupnya tidak macam-macam ( neko-neko ) , apa adanya , senantiasa bersyukur kepada Tuhan sekalipun mungkin hidup pas-pasan, secara finansial tidak punya harta yg berlebihan , bukanlah seorang yng punya kedudukan yg tinggi.
Apa yang menyebabkan bisa muncul 2 arti yang berbeda ?
Jawabannya : karena terdapat 2 sudut ( perspektif ) pandang yang berbeda .
2. Cara pandang ( perspektif ) kita terhadap sesuatu hal , seseorang, suatu keadaan , persoalan sangatlah mempengaruhi sikap dan tindakan kita terhadap sesuatu, seseorang, kondisi yang kita alami.
Ilustrasi : kisah 2 napi yg melihat lubang dalam penjara.
3. Yak 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan.
Rasul Yakobus tidak sedang mengajarkan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang terus menerus jatuh dalam pencobaan. Tetapi dia sedang mengajarkan bahwa miliki cara pandang yang benar terhadap pencobaan yang kita alami .
Bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan dan ketekunan itu akan membawa kita pada kesempurnaan dan utuh ( dewasa dalam iman ) .
EKSPOSISI :
Khotbah Yesus diatas bukit merupakan sebuah kotbah yang sangat indah dan fenomenal sepanjang masa. Kita bisa membacanya dari Injil Matius 5 – 7 . Ada yang mengatakan terdapat 7 – 8 ucapan bahagia yang disampaikan Yesus Kristus kepada orang banyak pada saat itu .
Sinclair Ferguson dalam bukunya “ Khotbah diatas bukit “ mengatakan bahwa : tujuh kelompok orang di dalam ucapan bahagia ini mengambarkan satu kelompok yang sama yaitu orang percaya. Lebih jelasnya, urutan ucapan bahagia ini menggambarkan keadaan orang percaya mulai dari saat dia bertobat sampai saat kematiannya.
Misalnya :
a. Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah …. Berbicara ttg orang yang senantiasa memohon belas kasihan Tuhan yaitu keselamatan dalam Yesus.
b. Berbahagialah orang yang berdukacita,…. Mengandung makna setelah memperoleh belas kasihan Allah yaitu : keselamatan jiwa, maka kita akan “ berdukacita “ yaitu : dukacita bukan menurut kehendak sendiri melainkan dukacita menurut kehendak Allah.
Kita menyadari akan dosa – dosa kita, menyesal dan berkomitmen untuk hidup dalam kebenaran Allah.
c. Berbahagialah orang yang lemah lembut, lapar dan haus akan kebenaran , suci hatinya , membawa damai , dianiaya karena kebenaran , … semuanya itu dapat diartikan sebagai bagaimana cara hidup / sikap orang percaya yang sudah menerima keselamatan dan mengalami pertobatan yang sungguh – sungguh.
Banyak ahli Alkitab mengatakan bahwa khotbah Yesus diatas bukit adalah pengajaran Yesus tentang “ Nilai - nilai moralitas orang dalam Kerajaan Sorga yang akan datang “
Kalau kita benar- benar rindu pada saat Tuhan Yesus datang kedua kalinya , kita akan diangkat ( rapture ) menyambut Dia diatas awan-awan dan masuk dalam Kerajaaan Bapa di Sorga , maka kita harus mempraktekkan / memiliki kualitas moral seperti yang Yesus pernah khotbahkan .
Namun harus berhati – hati dengan anggapan ini … karena kita bisa terjebak dalam pemikiran hal masuk Kerajaan Sorga itu dikarenakan kita melakukan “ ini dan itu “ . Kita bisa terjebak dalam pemikiran bahwa kita diselamatkan karena perbuatan kita bukan karena kasih karunia Allah oleh iman ( Ef 2 : 8,9 ).
Kotbah Yesus diatas bukit bukan hanya mengajarkan soal nilai – nilai moralitas yang tinggi sebagai anak – anak Allah sementara kita menjalani kehidupan yang singkat di bumi ini,
tetapi kotbah Yesus juga mengajarkan kepada kita bahwa :
1. Hidup Berbahagia itu bukanlah ditentukan dari apa yang kita punya / miliki ( materi ) . Yesus sama sekali tidak menyinggung soal materi / kekayaan duniawi dalam rangkaian pengajarannya.
Kita bisa melihat dari contoh kehidupan Yesus sendiri , selama hidup di dunia ini ,Yesus tidak memiliki materi ( harta ) yang berkelebihan . Hidup sederhana dan bersahaja.
Lahir di kandang domba , tidak memiliki rumah “ Srigala memiliki lubang , burung di udara ada sarangnya tapi Anak Manusia tidak ada tempat untuk meletakkan kepala-Nya “
Bahkan ketika iblis menawarkan akan memberikan seluruh isi dunia kepada-Nya , Yesus pun menolaknya dengan tegas. Nyawa Yesus hanya seharga 30 keping uang perak saja.
Mat 6:20 : Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
2Ti 1:14 Peliharalah harta yang indah, yang telah dipercayakan-Nya kepada kita, oleh Roh Kudus yang diam di dalam kita.
1Yo 3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
2. Hidup berbahagia itu BUKANLAH SEBUAH TUJUAN HIDUP.
Banyak orang ketika di Tanya : apakah yang menjadi tujuan hidupmu ? jawabannya yang paling sering adalah : saya ingin hidup berbahagia di dunia ini.
Hal ini tidaklah salah karena hidup di dalam dunia ini memang penuh dengan penderitaan , air mata , kesukaran dan persoalan.
Mzm 90:10 => Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap.
Pkh 11:10 Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena kemudaan dan fajar hidup adalah kesia-siaan.
Bagaimana kita bisa bertahan dalam dunia yang seperti ini ?
Jalan keluarnya adalah : Hidup Berbahagia.
Hidup Berbahagia bukanlah TUJUAN , sebab banyak orang karena tujuan hidupnya ingin berbahagia maka mereka melakukan hal – hal yang jahat dan tidak sesuai dengan firman Tuhan . Misalnya : Korupsi - Bercerai – Mencuri – terjebak dalam Narkoba – pergaulan Bebas dll.
Tuhan Yesus tidak pernah menjanjikan bahwa kalau kita menjadi anak- anak Nya hidup kita akan terus menerus dalam KEBAHAGIAAN , tidak ada air mata dan kesukaran .
Mat 5:10 => Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang
empunya Kerajaan Sorga.
Mat 5:11 => Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu
difitnahkan segala yang jahat.
Akan ada aniaya dan kesukaran sekalipun kita telah menjadi anak – anak Tuhan .
Bahkan penderitaan ( kemalangan ) orang benar itu jauh lebih banyak di banding orang fasik .
Tetapi orang benar sekalipun ada banyak kemalangan / penderitaan namun Tuhan meluputkannya, ada jaminan kelepasan dan pertolongan dari Tuhan.
Mzm 34:19 (34-20) Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu; Barangsiapa mau mengikut Aku , ia harus menyangkal diri dan memikul salibnya setiap hari
Hidup berbahagia itu bukanlah sebuah Tujuan melainkan BUAH / HASIL yang kita peroleh dari Allah karena ketaatan pada kehendak Allah .
Di Alkitab banyak contoh tentang hal ini seperti : kisah Yusuf anak Yakub ; Ayub ; Abraham Daniel dlsb.
Ams 17:20 => Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-
mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
Kita bisa hidup berbahagia sebagai orang percaya dikarenakan KETAATAN terhadap perintah Allah. Hidup berbahagia adalah BUAH DARI KETAATAN.
Ams 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan
.
Namun sekali lagi, janganlah kebahagiaan itu diukur dari MATERI atau KEADAAN.
Yoh 14:27 => Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu,
dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu.
Janganlah gelisah dan gentar hatimu.
Orang yang hidupnya bahagia belum tentu memiliki DAMAI SEJAHTERA.
Misalnya : berkelimpahan dalam harta , kedudukan yang tinggi, popularitas , pesta pora
tetapi tidak ada DAMAI SEJAHTERA.
Tetapi kalau dalam hidup kita ada “ DAMAI SEJAHTERA maka PASTI HIDUP KITA BERBAHAGIA.”
Didalam Tuhan Yesus kita tidak hanya hidup berbahagia tetapi lebih dari itu kita penuh damai sejahtera dalam segala hal / keadaan .
HIDUP BERBAHAGIA ITU SEDERHANA YAITU : TERIMALAH TUHAN YESUS DALAM HIDUPMU MAKA ENGKAU TEMUKAN KEBAHAGIAAN DAN DAMAI SEJAHTERA YANG SEJATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar